JENEPONTO, SULSEL - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyasar semua Kecamatan menggelar Sosialisasi Verifikasi, Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting pada Kamis (16/6/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari dengan menyasar 11 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Jeneponto, yakni. Kecamatan Binamu, Batang, Arungkeke, Tarowang, Tamalatea, Bontoramba, Bangkala, Bangkala Barat, Turatea, Kelara dan Rumbia.
Pada kesempatan ini, hadir Sekertaris Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto, Hj. Isnawati, Satgas Penurunan Angka Stunting, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Kepala Seksi Informasi dan Keluarga, serta Kepala Seksi Pembinaan LKB dan KB serta diikuti sejumlah kader/peserta di wilayah masing-masing.
Dalam sambutan Sekertaris PPKB Jeneponto, Hj. Isnawati mengatatan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh peserta termasuk para kader bagaimana kemudian mendapatkan data yang akurat mengenai penurunan angka berisiko stunting khususnya di wilayah Kabupaten Jeneponto.
Menurut Isnawati, data yang akurat sangat membantu pemerintah dalam mengambil sebuah kesimpulan terkait data stunting.
"Jadi harapan kami kepada seluruh peserta agar kiranya kegiatan ini diikuti dengan baik dan paham sehingga kita bisa mendapatkan data yang akurat, " jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan beberapa hari di 11 tersebut berlangsung khidmat, sukses dan lancar. Di mana para kader cukup antusias mengikuti sosialisasi ferivikasi, validasi data stanting ini.
Penulis: Syamsir
Baca juga:
Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD
|
Editor: Cq