JENEPONTO, Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) pada Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto mendapat apresiasi dan dukungan positif dari masyarakat Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke.
Dimana, Dinas Sosial Kabupaten tidak lagi merepotkan masyarakat penerima program Bantuan Sosial (Bansos) seperti. Program kesehatan JKN atau lebih dikenal KIS dan program pendidikan serta program-program lainnya yang bersentuhan bidang sosial.
Pasalnya, pihak Dinsos terjun langsung ke Desa/Kelurahan melakukan perbaikan data dan verifikasi data Bantuan Sosial (Bansos) serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dinamis dengan menggunakan aplikasi SINK-NG bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskeso).
Dinas Sosial jemput bola data masyarakat untuk mengindentifikasi keluhan, rujukan dan penanganan masyarakat di bidang sosial.
Salah satu warga Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, Ibu Sahriani mengatakan, jika begini turus pelayanan Dinas Sosial tentunya cukup membantu masyarakat. Sebab, tidak lagi repot-repot ke kantor Sosial jauh-jauh menyampaikan keluhan.
Baca juga:
Presiden Akan Berikan BLT Minyak Goreng
|
Sahrini menyampaikan keluhanhya karena ada salah satu anggota rumah tangganya di Kartu Keluarga yang non aktif KIS-nya.
"Saya merasa terbantu sekali pak dengan pelayanan seperti ini karena kita yang didatangi daripada saya ke kantor sosial jauh-jauh pasti sewa ojek lagi, " katanya.
Kesibukannya juga sebagai seorang petani waktunya tidak tersita. "Apalagi saya petani pak dan ada anak kecilku, " jelasnya kepada Wartawan, Kamis (01/09/2022).
Senada, Ibu Ramlah juga mengapresiasi pelayanan Dinas Sosial Janeponto karena tidak lagi ke kantor ke Kabupaten mengadu jika ada keluhanan terkait data Bansos.
"Kalau saya ia pak bagus kalau begini pelayanannya karena bisa ki bicara langsung sama Ibu Kadis Sosial dan didengar langsung permasalahan ta. Kalau di kantornya belum tentu kita ketemu palingan anggotanya ji, " terangnya.
Apalagi kata Ramlah cara pemberian pelayanannya di Desa jauh lebih bagus ketimbang di Kantor Sosial. Selain itu, rumahnya juga jauh dari kota.
"Tadi saya sudah dilayani masalah KIS ku yang tidak aktif dan alhamdulillah sudah diproses, " tutur Ramlah.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq