Terkendala Bendung Air, Petani: Kalau Bukan Campur Tangan Wabup H. Paris Yasir Ribuan Hektar Lahan Terancam Gagal Tanam di Bangkala

    Terkendala Bendung Air, Petani: Kalau Bukan Campur Tangan Wabup H. Paris Yasir Ribuan Hektar Lahan Terancam Gagal Tanam di Bangkala
    Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE., MM menyerahkan bantuan kawat bronjong dari BBWS Pompengan Jeneberang kepada masing-masing perwakilan pemerintah Desa Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat/Syamsir.

    JENEPONTO  Sebanyak ribuan hektar lahan petani nyaris terancam gagal tanam di Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

    Petani di dua Kecamatan tersebut terancam gagal tanam. Lantaran, masyarakat tani susah mendapatkan air untuk tanaman mereka, seperti. Tanaman padi, jangung dan lain-lain. 

    Menyikapi hal itu, Sekertaris Desa Pallatikang, Kecamatan Bangkala, Syarifuddin membeberkan upaya cepat penanganan darurat Wakil Bupati (Wabup) Jeneponto H. Paris Yasir terhadap masyarakat tani.

    Di mana, kata Syarifuddin bahwa Wakil Bupati Paris Yasir sudah dua kali berkunjung ke lokasi melihat langsung kondisi lahan di dua Kecamatan tersebut. Dan, permintaan masyarakat adalah kawat bronjong untuk bahan membangun bendung darurat di sungai Punagaya Selatan, Desa Pallatikang, Kecamatan Bangkala. 

    "Alhamdulillah, kebutuhan kami para petani terpenuhi untuk membendung sungai. Ini semua berkat campur tangan Pak Wakil H. Paris Yasir sehingga petani yang ada di Bangkala, dan Bangkala Barat sudah menikmati air, " beber Syarifuddin. 

    Hari ini lanjut Syarifuddin, Ia bersama beberapa perwakilan pemerintah Desa  lainnya mendatangi kantor Balai Pompengan Makasar untuk penyerahan kawat bronjong tersebut.

    "Ia ini hari penyerahan kawat bronjongnya di kantor Balai BBWS Pompengan Jeneberang di Baddoka, " ucap Syarifuddin kepada Indonesiasatu.co.id melalui via whatsApp, Sabtu (17/12/2022) 

    Syarifuddin mengaku bahwa kawat bronjong ini tidak semudah itu juga didapatkan dari BBWS Pompengan Jeneberang. Melainkan, harus diketahui oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto.

    "Nah, Pak Wakil H. Paris Yasir hadir di tengah-tengah kita selaku yang mewakili, sekaligus dilakukan penyerahan kawat bronjong dari BBWS Pompengan Jeneberang kepada Pemda Jeneponto, " katanya.

    Dijelaskan bahwa kawat bronjong dan senbeck ini untuk penanganan bendung darurat di Desa Beroanging, bendung Allu, bendung Kelurahan Benteng dan bendung Desa Pallatikang.

    "Itu hanya beberapa desa saja saya sebutkan pak belum lagi desa lainnya yang terkena dampak kekurangan air di Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat, " jelasnya. 

    Diakuinya juga, kalau tidak ada bendung darurat sebagai bak penampung air, ia pastikan ribuan hektar lahan petani di dua Kecamatan tersebut terancam gagal tamam 2023 mendatang.

    Terpisah, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir mengatakan, kawat bronjong sekitar kurang lebih 6000 buah ini untuk pemasangan bendung darurat yang paling dibutuhkan oleh petani. 

    "Kalau tidak ada bendung air, maka menurut para petani kita di sana akan terdampak pada musim tanam. Para petani kita bakal terancam gagal tamam, " katanya.

    Disebutkan, kurang lebeh 2000 hektar di Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat bakal terancam gagal tanam ketika hal ini tidak tertangani dengan baik.

    "Saya berharap semoga dengan adanya kawat bendung darurat ini secepat mungkin dilaksanakan mengingat musim tanam tidak lama lagi, " harapnya. 

    "Saya juga berterima kasih kepada Balai Pompengan Jeneberang atas bantuannya terhadap Pemerintah Daerah, " sambungnya. 


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Sebulan Bertanding, Bupati Jeneponto Resmi...

    Artikel Berikutnya

    Dituding Lecehkan IRT, Warga Desa Bululoe...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Hasil Survey LMI November 2024, PASMI Paris - Islam Unggul di Pilkada Jeneponto
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kampanye Akbar, Orasi Politik Paslon Paris - Islam Bikin Merinding Ribuan Pendukung PASMI Neteskan Air Mata
    Masa Tenang Pilkada 2024 Mulai 24 November, Ketua Panwaslu Kec. Bangkala: Tidak Boleh Lagi Kampanye Redaksi Politik
    Kampanye Akbar Nomor 2 PASMI DI HATI Lumpuhkan Akses Jalan se-Kabupaten Jeneponto
    Hasil Survey LMI November 2024, PASMI Paris - Islam Unggul di Pilkada Jeneponto
    Debat Publik Kedua di Makassar, Paslon Bupati Jeneponto Paris dan Islam Tampil Totalitas Paparkan Visi - Misi
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Jeneponto Gelar Kemah Demokrasi di Agrowisata Bossolo Rumbia
    Wow..!! Massa Dukungan PASMI Tak Terbendung Bagaikan Bak Lautan Manusia di Lapangan Soeharto Kecamatan Kelara
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat
    Ketua Umum KKT Jeneponto H. Alimuddin Silaturahmi Politik di Sekertariat KarDam Community, Dihadiri 21 Kordes Dapil Batara
    Dukung Program Makan Siang Gratis, PKK PUPR Jeneponto Sasar Sekolah SD Sajikan Makanan Bergizi
    Optimis Menang, Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam Kukuhkan Tim Pemenangan PASMI di 11 Kecamatan
    Sukses Hadapi Tahapan Pendaftaran Pencalonan Pilkada, Ketua KPU Jeneponto: Terimakasih kepada Seluruh Jajaran TNI-Polri dan Pemkab

    Ikuti Kami